Gururupa1ndonesia
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia Loadin11

Join the forum, it's quick and easy

Gururupa1ndonesia
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia Loadin11
Gururupa1ndonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

5 posters

Go down

Kits [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by tammora Wed Sep 28, 2011 5:59 pm

Saya turut prihatin dengan kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini terutama tentang "Liga Indonesia yang benar2 Profesional", mungkin kakang2 disini ada yang punya uneg2 ato ide untuk mewujudkan Liga Indonesia yang benar2 profesional dari berbagai aspek?

Kalau saya sendiri mempermasalahkan Liga Indonesia di bidang profesionalitas desain visual (bener ngga istilahnya?). Berikut usulan saya hasil pemikiran dan perenungan matang2 :

Syarat Masuk Liga Pro 1 Indonesia aspek Desain Visual dan Antarmuka :
1. Nama klub tidak boleh mengandung akronim berawalan “Pers-“, yaitu : “Persi-“, “Perse-“, “Perso-“, “Persa-“, maupun “Persu-“ . Sebagai gantinya, klub diganti dengan awalan “PS” (Persatuan/Perserikatan/Perhimpunan Sepakbola), “SS” (Serikat Sepakbola), “KS” (Klub Sepakbola), “AS” (Asosiasi Sepakbola, “FA” (Football Association), ataupun berakhiran “FC” (Football Club).
Kecuali untuk klub yang memiliki kategori :
a) Klub Eks-Perserikatan yang namanya sudah melegenda, sarat akan sejarah di Liga Indonesia dan mempunyai banyak jutaan fans fanatik seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta. Klub-klub yang termasuk kategori tersebut tidak diwajibkan mengubah namanya. Karena nama tersebut sudah akrab di telinga masyarakat.
b) Klub Liga yang baru saja berganti nama menjadi nama yang berbau “Pers-“ sebelum syarat-syarat ini diberlakukan, diberi kesempatan selama 2 tahun untuk memakai nama tersebut. Sampai jatuh tempo, klub yang bersangkutan harus mengganti namanya. Dalam kasus ini kita ambil contoh : Persap Purbalingga yang baru saja berganti nama menjadi Persibangga Purbalingga. Persibangga diberi kesempatan selama 2 tahun untuk menggunakan nama tersebut.
2. Nama singkatan klub tidak boleh lebih dari 3 (tiga) huruf, setelah singkatan harus diberi nama daerah klub di belakangnya. Hal ini untuk standarisasi singkatan di scoreboard pertandingan. Nama klub dengan singkatan 3 (tiga) huruf tidak boleh sama dengan nama klub dengan singkatan 3 (tiga) huruf lainnya walaupun nama daerah yang tertera di belakangnya berbeda. Hal ini untuk mencegah keambiguan dalam mengidentifikasi nama klub bagi orang awam.
3. Nama klub harus unik. Berbeda dengan nama klub lain yang berada di bawah naungan PSSI.
4. Logo klub tidak boleh memakai lambang Pemda. Sebagai gantinya boleh menyisipkan ciri khas daerahnya dalam logo klub.
5. Untuk melestarikan corak daerah seperti batik, ulos, songket, dan lain sebagainya sebagai warisan budaya Indonesia, setiap klub wajib memberikan unsur corak dari daerah masing-masing untuk setiap jersey home dan away.
6. Logo sponsor utama Liga dicantumkan di atas nama dan nomor punggung. Sedangkan badge logo Liga dipasang di lengan kanan.
7. Setiap klub diwajibkan memiliki website resmi, sehingga informasi penting mengenai tim yang bersangkutan akan lebih mudah diakses.

Tambahan dari member sini Very Happy :
Momod metay wrote:
1 tambahan lagi,
membangun kesadaran supporter / fansclub, bahwa yang disebut dengan mendukung itu adalah:
- beli tiket resmi
- beli merchandise asli yang dikeluarkan oleh klub
- ikutan Fansclub resmi dibawah naungan klub
- membayar iuran resmi ke fansclub resmi
kalo semua ini dilakukan yang untung adalah klub yang mereka dukung, dan neraca keuangan akan selalu positif. jangan beli merchandise yang dikeluarkan fansclub tidak resmi, karena apapun alasannya yang diuntungkan adalah pendiri fansklub tersebut (ga ada jaminannya mereka bayar royalti / nyumbang sebagian penghasilan dari penjualan pernak-pernik tersebut ke klub, paling alesan yang dipake "kan saya selalu bayar tiket untuk nonton live semua pertandingan home" Very Happy ) kayanya keuntungan yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran yang mereka lakukan [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971

& yang pasti ga bikin kerusuhan yang bisa menghasilkan denda bagi klub serta mengurangi niat Investor untuk menanamkan modal ke klub
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308

Mungkin kakang2 masi punya uneg2? Nanti trid ini akan saya update kalo ada kesempatan. [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308



Terakhir diubah oleh tammora tanggal Sun Oct 02, 2011 6:15 am, total 1 kali diubah
avatar
tammora

Join date : 31.07.10
Age : 30
Location : Yogya
Tim Favorit : Persipura Jayapura

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by adi rossoneri Wed Sep 28, 2011 7:39 pm

lw ane sama kaya akang yg pilihan 1 karena nama persi gtu kurang cocok di sepak bola coba disingkat aja jdi PS karena di malaysia aja mereka makai FA....
untuk bintang di atas lambang seharusnya jgn setiap menang harus nambah bintang, jadi setiap 5/10 kali menang aja baru pasang bintang 1....
jdi contoh persipura lw nnti musim ini menang lagi bintangnya bisa 4 n bikin full ajja....
penambahan jumlah pemain asing di klub,krn sekarang hanya boleh 4 pemain asing di setiap tim (lw gk salah)
adi rossoneri
adi rossoneri
Balarupa
Balarupa

Join date : 27.06.11
Age : 27
Location : Milan (Il Club Piu Titolato Al Mondo)
Tim Favorit : AC MILAN-ITALY NATIONAL TEAM

http://rossoneri96.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by metay Thu Sep 29, 2011 10:08 pm

tammora wrote:
1. Nama klub tidak boleh mengandung akronim berawalan “Pers-“, yaitu : “Persi-“, “Perse-“, “Perso-“, “Persa-“, maupun “Persu-“ . Sebagai gantinya, klub diganti dengan awalan “PS” (Persatuan/Perserikatan/Perhimpunan Sepakbola), “SS” (Serikat Sepakbola), “KS” (Klub Sepakbola), “AS” (Asosiasi Sepakbola, “FA” (Football Association), ataupun berakhiran “FC” (Football Club).
Kecuali untuk klub yang memiliki kategori :
a) Klub Eks-Perserikatan yang namanya sudah melegenda, sarat akan sejarah di Liga Indonesia dan mempunyai banyak jutaan fans fanatik seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta. Klub-klub yang termasuk kategori tersebut tidak diwajibkan mengubah namanya. Karena nama tersebut sudah akrab di telinga masyarakat.
b) Klub Liga yang baru saja berganti nama menjadi nama yang berbau “Pers-“ sebelum syarat-syarat ini diberlakukan, diberi kesempatan selama 2 tahun untuk memakai nama tersebut. Sampai jatuh tempo, klub yang bersangkutan harus mengganti namanya. Dalam kasus ini kita ambil contoh : Persap Purbalingga yang baru saja berganti nama menjadi Persibangga Purbalingga. Persibangga diberi kesempatan selama 2 tahun untuk menggunakan nama tersebut.

penggunaan PerSI (Persatuan Sepakbola Indonesia) merupakan ciri khas unik yang membedakan klub dari Indonesia dengan klub dari negara lain. yang harus dirubah mungkin pola pikir rakyat Indonesia bahwa menggunakan istilah yang berbau Indonesia adalah kuno [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971
lagipula PerSI merupakan terjemahan langsung IVB / BVI (atau bebas lah mau make yang mana Very Happy ) -Indonesien Voetball Bond- dari bahasa belanda. jadi ga terlalu salah juga. karena di inggris sekalipun mereka masih menggunakan pola penamaan kota + FC, apa bedanya dengan Indonesia.
Manchester City FC = PERSIKAMAN (Persatuan Sepakbola Inggris Kota Manchester)
Stoke City FC = PERSIKASTO (Persatuan Sepakbola Inggris Kota Stoke)
Swansea FC = PERSWANSEA (Persatuan Persatuan Sepakbola Wales Swansea)
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971

mungkin kekakuan yang harus dirubah adalah nama klub dibelakang PerSI yang tidak harus mengacu ke nama kota. misalnya PERSIG (persatuan sepakbola Indonesia Gururupa), atau PERSIGARUDA (persatuan sepakbola Indonesia Garuda).

atau pilihan lainnya adalah menghilangkan kata PerSI dalam media promosi. jadi yang ditulis hanyalah nama timnya saja. misalnya Bandung, Jakarta, Garuda, dll.
ambil contoh Manchester United FC yang sering menghilangkan aksara FC & hanya disebut Manchester United

tammora wrote:2. Nama singkatan klub tidak boleh lebih dari 3 (tiga) huruf, setelah singkatan harus diberi nama daerah klub di belakangnya. Hal ini untuk standarisasi singkatan di scoreboard pertandingan. Nama klub dengan singkatan 3 (tiga) huruf tidak boleh sama dengan nama klub dengan singkatan 3 (tiga) huruf lainnya walaupun nama daerah yang tertera di belakangnya berbeda. Hal ini untuk mencegah keambiguan dalam mengidentifikasi nama klub bagi orang awam.

yang dijadikan sigkatan 3huruf adalah nama utama tim, karena PerSI = FC, berarti
PERSIB = Bandung = BDG
PERSIJA = Jakarta = JKT
PERSIBA = Balikpapan = BLP
dst..

tammora wrote:3. Nama klub harus unik. Berbeda dengan nama klub lain yang berada di bawah naungan PSSI.

setuju aja kalo ini mah..

tammora wrote:4. Logo klub tidak boleh memakai lambang Pemda. Sebagai gantinya boleh menyisipkan ciri khas daerahnya dalam logo klub.

setuju aja kalo ini mah..

tammora wrote:5. Untuk melestarikan corak daerah seperti batik, ulos, songket, dan lain sebagainya sebagai warisan budaya Indonesia, setiap klub wajib memberikan unsur corak dari daerah masing-masing untuk setiap jersey home dan away.

masalahnya tidak semua motif & corak kedaerahan itu boleh dipake oleh semua orang..
aslinya motif & corak menunjukkan status sosial & makna filosofis yang berkembang di daerahnya, tapi karena jaman sekarang orang Indonesia juga udah ga ada yang peduli dengan budaya lokal & lebih mementingkan budaya Eropa/amerika, budaya Asia barat & budaya Asia timur.
jadi ga ada gunanya juga membahas ini panjang lebar [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971

tammora wrote:6. Logo sponsor utama Liga dicantumkan di atas nama dan nomor punggung. Sedangkan badge logo Liga dipasang di lengan kanan.

Ini mungkin berhubungan dengan nilai nominal sponsorship yang diberikan juga kali yah..
jangan sampe Indonesia jadi negara murahan, dikasihnya dikit tapi semua ditempelin untuk menyenangkan sponsor [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971

tammora wrote:7. Setiap klub diwajibkan memiliki website resmi, sehingga informasi penting mengenai tim yang bersangkutan akan lebih mudah diakses.

ini mah wajib pastinya..
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 3843

1 tambahan lagi,
membangun kesadaran supporter / fansclub, bahwa yang disebut dengan mendukung itu adalah:
- beli tiket resmi
- beli merchandise asli yang dikeluarkan oleh klub
- ikutan Fansclub resmi dibawah naungan klub
- membayar iuran resmi ke fansclub resmi
kalo semua ini dilakukan yang untung adalah klub yang mereka dukung, dan neraca keuangan akan selalu positif. jangan beli merchandise yang dikeluarkan fansclub tidak resmi, karena apapun alasannya yang diuntungkan adalah pendiri fansklub tersebut (ga ada jaminannya mereka bayar royalti / nyumbang sebagian penghasilan dari penjualan pernak-pernik tersebut ke klub, paling alesan yang dipake "kan saya selalu bayar tiket untuk nonton live semua pertandingan home" Very Happy ) kayanya keuntungan yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran yang mereka lakukan [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971

& yang pasti ga bikin kerusuhan yang bisa menghasilkan denda bagi klub serta mengurangi niat Investor untuk menanamkan modal ke klub
[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308
metay
metay
Super Moderator
Super Moderator

Join date : 27.12.09
Age : 44
Location : Salakanagara
Tim Favorit : Indonesia | PERSIB | A.S. Roma

http://gururupa.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by tammora Sun Oct 02, 2011 6:33 am

metay wrote:penggunaan PerSI (Persatuan Sepakbola Indonesia) merupakan ciri khas unik yang membedakan klub dari Indonesia dengan klub dari negara lain. yang harus dirubah mungkin pola pikir rakyat Indonesia bahwa menggunakan istilah yang berbau Indonesia adalah kuno
lagipula PerSI merupakan terjemahan langsung IVB / BVI (atau bebas lah mau make yang mana Very Happy ) -Indonesien Voetball Bond- dari bahasa belanda. jadi ga terlalu salah juga. karena di inggris sekalipun mereka masih menggunakan pola penamaan kota + FC, apa bedanya dengan Indonesia.
Manchester City FC = PERSIKAMAN (Persatuan Sepakbola Inggris Kota Manchester)
Stoke City FC = PERSIKASTO (Persatuan Sepakbola Inggris Kota Stoke)
Swansea FC = PERSWANSEA (Persatuan Persatuan Sepakbola Wales Swansea)


mungkin kekakuan yang harus dirubah adalah nama klub dibelakang PerSI yang tidak harus mengacu ke nama kota. misalnya PERSIG (persatuan sepakbola Indonesia Gururupa), atau PERSIGARUDA (persatuan sepakbola Indonesia Garuda).

atau pilihan lainnya adalah menghilangkan kata PerSI dalam media promosi. jadi yang ditulis hanyalah nama timnya saja. misalnya Bandung, Jakarta, Garuda, dll.
ambil contoh Manchester United FC yang sering menghilangkan aksara FC & hanya disebut Manchester United

Hmm.... masalahnya Persi- yang sekarang itu ngga terlalu efisien, dan terkesan repetitif karena banyak klub Indonesia yang pake akronim itu. Kalo menurut saya kata "Persi-" itu lebih simpel dan efisien diganti jadi "PS". Misal : PS Jakarta, PS Bandung, PS Bogor.
Nah kalo make PS kan sama halnya dengan FC (Sama2 dua hurup), dan apabila menyebut PS Jakarta menjadi hanya "Jakarta" saja, kan tidak terkesan dipaksakan? coba dibandingkan dengan Persimak Makassar yang berarti Persatuan Sepakbola Indonesia Makassar Makassar (Kata Makassar diulang dua kali Very Happy, tidak efektiv. )

Satu lagi, pemakaian nama "Indonesien Voetball Bond"/"Persi-" sebelum nama daerah dipakai ketika Belanda masi njajah Indonesia, kan? untuk membedakan mana klub asli Pribumi dan mana klub dari kompeni cmiiw. Nah, padahal kita aja udah merdeka sedjak 17-08-1905 (taun Jepang) [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308 . Penggunaan kata "Indonesia" di jaman sekarang tidak terlalu efektif. Karena kita tau kalo klub kita itu dari Indonesia. Coba lihat apakah ada klub Inggris bernama Englifoclumanch (English Football Club of Manchester)?? atau Englifoclulon (English Football Club of London)?? [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 457652

That's my opinion Very Happy


Terakhir diubah oleh tammora tanggal Sun Oct 02, 2011 6:44 am, total 1 kali diubah
avatar
tammora

Join date : 31.07.10
Age : 30
Location : Yogya
Tim Favorit : Persipura Jayapura

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by adi rossoneri Sun Oct 02, 2011 6:37 am

iya kang contohin aja malaysia yang memakai FA di setiap nama KLUBnya.....
seharusnya Persi- disingkat aja jadi PS
adi rossoneri
adi rossoneri
Balarupa
Balarupa

Join date : 27.06.11
Age : 27
Location : Milan (Il Club Piu Titolato Al Mondo)
Tim Favorit : AC MILAN-ITALY NATIONAL TEAM

http://rossoneri96.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by square Wed Oct 05, 2011 2:14 am

kereen gan, lanjutkan [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308
square
square
PES Amatir
PES Amatir

Join date : 20.08.11
Tim Favorit : persiga, ac milan

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by metay Wed Oct 05, 2011 5:29 pm

tammora wrote:
Hmm.... masalahnya Persi- yang sekarang itu ngga terlalu efisien, dan terkesan repetitif karena banyak klub Indonesia yang pake akronim itu. Kalo menurut saya kata "Persi-" itu lebih simpel dan efisien diganti jadi "PS". Misal : PS Jakarta, PS Bandung, PS Bogor.
Nah kalo make PS kan sama halnya dengan FC (Sama2 dua hurup), dan apabila menyebut PS Jakarta menjadi hanya "Jakarta" saja, kan tidak terkesan dipaksakan? coba dibandingkan dengan Persimak Makassar yang berarti Persatuan Sepakbola Indonesia Makassar Makassar (Kata Makassar diulang dua kali Very Happy, tidak efektiv. )

Satu lagi, pemakaian nama "Indonesien Voetball Bond"/"Persi-" sebelum nama daerah dipakai ketika Belanda masi njajah Indonesia, kan? untuk membedakan mana klub asli Pribumi dan mana klub dari kompeni cmiiw. Nah, padahal kita aja udah merdeka sedjak 17-08-1905 (taun Jepang) [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308 . Penggunaan kata "Indonesia" di jaman sekarang tidak terlalu efektif. Karena kita tau kalo klub kita itu dari Indonesia. Coba lihat apakah ada klub Inggris bernama Englifoclumanch (English Football Club of Manchester)?? atau Englifoclulon (English Football Club of London)?? [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 457652

That's my opinion Very Happy

ko jadi masalah efisiensi kang? hehe..
kan yang di bahas di awal masalah pencitraan & karakteristik bangsa..

dari jaman dulu setau sama PERSIB selalu disebut PERSIB, ga pernah disebut PERSIB Bandung.
baru setelah masuk ke era merger liga profesional, mulai dipake nama Persib Bandung (cat: PERSIB dirubah cara penulisannya menjadi Persib, secara tata bahasa Indonesia, Persib tidak menjadi akronim, makanya dikasi tambahan Persib Bandung ) coba lihat logo PERSIB, ga ada tulisan Bandung kan Very Happy

kesalahan dilakukan oleh generasi baru bukan oleh pencipta nama aslinya.
lagipula penulisan Persib Bandung lebih dikarenakan Indonesia mengikuti piala champions asia, yang dalam penulisan kode nama tim diharuskan menyertakan nama kota domisili. jadi namanya pada sat itu adalah PERSIB, Bandung (ingat ada tanda baca koma berarti pelengkap informasi), yang kedepannya malah dirubah menjadi PERSIB Bandung (tanpa koma) dan akhirnya berubah lagi menjadi Persib Bandung (tanpa huruf besar yang mengsiyaratkan akronim) yang sampai sekarang menjadi salah kaprah yang terus dipertahankan hanya demi mengejar Globalisasi (yang salah diartikan juga [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971 )

Globalisasi harusnya memiliki menyebarluaskan budaya yang berkembang secara lokal, agar diakui & digunakan oleh dunia. tapi di Indonesia Globalisasi diartikan menjadi bagaimana caranya supaya orang Indonesia ga dibilang kampungan kalo ke luar negeri, maka semua budaya dari luar negeri beramai2 diadopsi secara total & sukarela.

kalo untuk BVI, justru oleh Indonesia tatacara akronim dirubah.
kalo gaya eropa selalu mengacu kepada huruf awal dari tiap kata (BVI, FC, AFC, dll) kalo di Indonesia punya keunikan dengan merangkai akronim menjadi kata2 baru (yang bisa dibaca). misalnya Panglima Kodam, bukannya menjadi PK, tapi menjadi Pangdam, Wakil Presiden, bukannya jadi WP, tapi jadi Wapres, dll.
itu adalah karakteristik bangsa Indonesia. dengan merubah pola penamaan menjadi FC atau PS, itu sama dengan Indonesia mengalami penjajahan kembali dalam sistem tata penulisan & kehilangan faktor pembeda dengan negara lain.

tammora wrote:Coba lihat apakah ada klub Inggris bernama Englifoclumanch (English Football Club of Manchester)?? atau Englifoclulon (English Football Club of London)?? [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 457652

justru saya lebih merasa bangga kalo pada akhirnya klub2 liga Inggris menggunakan akronim dengan gaya ini.. [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 704971
EFoCoL (English Football Club of London)
EFoCoMan (English Football Club of Manchester)
karena itu menunjukkan kecerdasan & pola berpikir bangsa Indonesia diakui sebagai sesuatu yang memiliki kelebihan dibandingkan negara lain. sehingga Indoesia tidak akan menjadi bangsa kelas 2, kelas 3 atau bahkan tidak masuk dalam kategori kelas manapun.

[UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia 171308
metay
metay
Super Moderator
Super Moderator

Join date : 27.12.09
Age : 44
Location : Salakanagara
Tim Favorit : Indonesia | PERSIB | A.S. Roma

http://gururupa.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by tammora Thu Oct 06, 2011 4:43 pm

metay wrote:
ko jadi masalah efisiensi kang? hehe..
kan yang di bahas di awal masalah pencitraan & karakteristik bangsa..

dari jaman dulu setau sama PERSIB selalu disebut PERSIB, ga pernah disebut PERSIB Bandung.
baru setelah masuk ke era merger liga profesional, mulai dipake nama Persib Bandung (cat: PERSIB dirubah cara penulisannya menjadi Persib, secara tata bahasa Indonesia, Persib tidak menjadi akronim, makanya dikasi tambahan Persib Bandung ) coba lihat logo PERSIB, ga ada tulisan Bandung kan Very Happy

kesalahan dilakukan oleh generasi baru bukan oleh pencipta nama aslinya.
lagipula penulisan Persib Bandung lebih dikarenakan Indonesia mengikuti piala champions asia, yang dalam penulisan kode nama tim diharuskan menyertakan nama kota domisili. jadi namanya pada sat itu adalah PERSIB, Bandung (ingat ada tanda baca koma berarti pelengkap informasi), yang kedepannya malah dirubah menjadi PERSIB Bandung (tanpa koma) dan akhirnya berubah lagi menjadi Persib Bandung (tanpa huruf besar yang mengsiyaratkan akronim) yang sampai sekarang menjadi salah kaprah yang terus dipertahankan hanya demi mengejar Globalisasi (yang salah diartikan juga )

Globalisasi harusnya memiliki menyebarluaskan budaya yang berkembang secara lokal, agar diakui & digunakan oleh dunia. tapi di Indonesia Globalisasi diartikan menjadi bagaimana caranya supaya orang Indonesia ga dibilang kampungan kalo ke luar negeri, maka semua budaya dari luar negeri beramai2 diadopsi secara total & sukarela.

kalo untuk BVI, justru oleh Indonesia tatacara akronim dirubah.
kalo gaya eropa selalu mengacu kepada huruf awal dari tiap kata (BVI, FC, AFC, dll) kalo di Indonesia punya keunikan dengan merangkai akronim menjadi kata2 baru (yang bisa dibaca). misalnya Panglima Kodam, bukannya menjadi PK, tapi menjadi Pangdam, Wakil Presiden, bukannya jadi WP, tapi jadi Wapres, dll.
itu adalah karakteristik bangsa Indonesia. dengan merubah pola penamaan menjadi FC atau PS, itu sama dengan Indonesia mengalami penjajahan kembali dalam sistem tata penulisan & kehilangan faktor pembeda dengan negara lain.


oh jadi gitu ya kang? hehe. maklum saya besar di era gombalisasi, jadi hal tersebut luput dari perhatian saya Very Happy Namun karena terlalu banyak memakai huruf "P", jadi terdengar repetitif dan membosankan, Kang Very Happy Menurut saya itu lho.
avatar
tammora

Join date : 31.07.10
Age : 30
Location : Yogya
Tim Favorit : Persipura Jayapura

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by gonen Thu Oct 13, 2011 9:35 pm

perdebatan seru nih
memang sih terkesan kuno dengan memakai persi- atau perse- dan lainnya, tapi saya sepakat sama agan metay
itu adalah ciri kita
kelebihan bangsa kita

jayalah PERSIB-ku
gonen
gonen

Join date : 14.12.10

Kembali Ke Atas Go down

Kits Re: [UPDATE] Suara Masyarakat Untuk Mewujudkan Liga Profesional Utuh di Indonesia

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik