NOVEL : MENERJANG BATAS

by **KepinFatli** Wed Aug 01, 2012 5:49 pm

[You must be registered and logged in to see this image.]

MENERJANG BATAS karya Estu Ernesto

Rahmad Darmawan wrote:" Hidup dimulai dari mimpi yang bertingkat. Yang ada di level terendah menyebutnya khayalan, lalu ada realita yang berada pada tataran tertinggi "

Rochi Melkiano Putiray wrote:" Mimpi itu nyawa. Pesepakbola harus punya mimpi demi pencapaiannya. Pendukung timnas pun harus terus bermimpi Indonesia ke Piala Dunia, seperti di novel ini "

Ahmad Bustomi wrote:" Sebuah cerita yang sangat 'indah' dan penuh kejutan. Saya yakin semua orang punya cita-cita, termasuk pembaca novel ini "

Fitria Yusuf wrote:" Novel tentang olahraga yang mampu memberi pesan moral. Mendebarkan sekaligus mengharukan "

Desta wrote:" Sebuah cerita yang inspiratif dan mengunggah semangat untuk mencapai impian impian kita "

Anda mungkin sudah pernah mendengar novel ini.
Namun, apakah anda sudah pernah membacanya ?

Price : Rp 38.500,00 @Gramedia Book Store

Sebuah Novel inspiratif yang sangat kental dengan kebudayaan persepakbolaan Indonesia ini telah menjadi BEST SELLER di toko toko buku seluruh Indonesia. Ada baiknya, anda membaca dulu Novel ini sebelum anda menonton Film " HARI INI PASTI MENANG " yang di rencanakan akan di rilis pada bulan Desember 2012.

Sedikit penggalan ceritanya ( memakai kata kata ane sendiri NOVEL : MENERJANG BATAS 704971

)

Pada saat itu, Istri Edi Baskoro, Wiwin, sedang hamil. Ia sedang hamil untuk kedua kalinya. Tentu saja Edi sangat bahagia tentang hal tersebut. Ia mencari cari nama untuk anaknya tersebut. Terpikirlah nama " Gabriel Omar " dan di tambah nama belakangnya, yaitu Baskoro. Suatu hari, ke dua temannya, Yitno dan Hadi mengajaknya untuk menonton laga PS Tugu Semarang. Edi awalnya menolak, krn alasan istrinya sedang hamil, namun krn di yakinkan oleh istrinya, ia akhirnya pergi. Malamnya, sang istri, Wiwin, mengalami sakit perut yang sangat dahsyat. Ia merasa akan segera melahirkan. Pada saat yang sama, Edi sedang jalan jalan di pasar di Semarang. Ia merasakan hal yang aneh. Dan ia mengajak teman temannya untuk pulang ke Ungaran. Kembali ke Ungaran, di panggil lah Bidan. Namun sang Bidan sudah tidur. Dan cara terakhir, mereka membawa nya ke dukun beranak. Di dukun beranak, Wiwin berhasil melahirkan putranya . Namun, sayang, Tuhan berkehendak lain, Wiwin harus merelakan nyawanya untuk melahirkan putranya, GABRIEL OMAR..

Cerita selengkapnya ? Segera beli novelnya Very Happy