Ajang Debat PSSI v KPSI

1. NO SARA
2. NO OFFENCE

suka tidak suka inilah kenyataan yang saya lihat .beda pendapat wajar
Zamannya nurdin halid ada peraturan fifa yang melarang pssi dipimpin oleh narapidana tpi nurdin halid (NH) tetep memimpin sampe terakhir ada mosi tidak percaya oleh pengprov akhirnya fifa membuat tim adhoc yg berfungsi menjadi panitia penyelenggara KLB
di solo dan terpilihlah Djohar sebagai ketum.
kenapa LPI dulu digagas?

karena pihak yg sekarang menjadi PSSi tidak ingin ada APBD dalam urusan sepakbola ada beberapa faktor:
1. para pimpinan klub sepakbola kebanyakan adalah tokoh2 politik dan pimpinan partai/ketua dprd
2. APBD adalah hak rakyat yg diambil dari pajak apa jadinya bila sepakbola diambil dari dana untuk pembangunan daerah
3. APBD dan pimpinan klub yg berpolitik akan sangat rentan dengan korupsi dan pencucian uang nah LPI adalah liga yang mendobrak konspirasi PSSI dengan ISL-nya.

Di jamannya NH LPI (IPL)disebut ilegal -> Nah, sekarang kan zaman
Djohar Arifin yang notabene nya penggagas LPI, apa salah dia melegalkan LPI ini ? saya rasa tidak !
Ketika Djohar menjadi ketum PSSI pengelolaan ISL diambil alih oleh pssi, kenapa ? karena pemegang saham terbesar adalah PSSI anehnya pt liga utama tidak mau memberikan laporan keuangan kepada PSSI baru dan hanya mw kepada PSSI lama.. aneh kan?
dari beberapa laporan keuangan selama penyelenggaraan kegiatan bola di era NH PSSI menunggak sampai puluhan miliar kpada pengelola GBK -> ada apa ini?
KORUPSI ?

Nah, awal pemerintahan PSSI baru, tim2 ISL sudah dimasukan ke dalam liga PSSI (yaitu liga primer Indonesia / IPL) , tpi mereka lebih memilih untuk di kelola oleh PT. liga Indonesia dlm arti mendasar mereka membangkang dan tidak mw mengakui PSSI sekarang
kenapa mereka membangkang?
karena mereka complain akan perumusan 24 tim (4 tim baru) dari sebelumnya 20 tim. 4 tim baru itulah yg disebut tim
gratisan -> Nah, itulah sebabnya tim ISL tidak gabung ke IPL !
Pikir dengan jernih ! Mana yang Benar mana yang Salah?
Sebenarnya ada yg lupa disini, bahwa perumusan tim2 yg ikut liga itu harus standar AFC
1. bebas APBD
2. program usia dini yg berjenjang
3. fasilitas yg mendukung
nah, dari point2 yg sudah standart fifa dan afc tersebut tim2 besar di ISL tidak masuk, apa pasal? karena mereka masih APBD
-> Itulah sebabnya di bentuk LPI agar tim tim Indonesia dapat memenuhi 3 point di atas ! (seperti yang telah di sebutkan di atas)
Pemain ISL dilarang bermain di Timnas karna di larang klub? bener !
karena rata rata pemimpin klub adalah pimpinan politik yang bernaung di bawah G****R !

Loh
kok jadi G****R?
Mari kita menggunakan logika ! Siapa sponsor terbesar ISL ? Nirwan B****e kan??
B****e = G****R
Mana ada anak buah yang takut sama BOS nya? Intinya, nama POLITIK masih bermain di Liga ISL ! Lain dengan IPL !
Pemimpin pemimpin klub IPL itu NETRAL ! Tidak masuk partai

Nah, sekarang kita masuk ke KPSI .
Kenapa KPSI tidak diakui FIFA, sedangkan PSSI di akui FIFA ?
Padahal KPSI selalu bilang kalo PSSI melanggar statuta?
Nah, kita gunakan akal sehat kita lagi !
Ada yang ingat salah satu statuta FIFA ?
Yap betul, SYARAT MENJADI KETUA UMUM SEBUAH FEDERASI SEPAKBOLA ADALAH MINIMAL 5 TAHUN BERKARYA DI DUNIA SEPAK BOLA !
La Nyalla ? 1
Tahun aja belum ! Djohar ? Udah lama bung ! Nah, itu lah salah satu penyebab PSSI diakui FIFA, dan KPSI tidak diakui FIFA !
Satu lagi, NH yang notabene nya mantan NAPI aja bisa bertahan sampai 10 Tahun menjadi Ketum PSSI, yang di tuliskan di STATUTA FIFA bahwa PEMIMPIN FEDERASI SEPAKBOLA TIDAK BOLEH SEORANG MANTAN NAPI .
Itu melanggar statuta bukan?
Kenapa dulu tidak ada gerakan gerakan seperti KPSI untuk melengserkan NH ?
Ada Apa Ini ?? 10 Tahun NH menjabat, apa Prestasi yang di capai NH ? Jika anda bilang zaman NH , Timnas kita bisa capai Final AFF 2010, sedangkan Djohar tidak ada.
INGAT BUNG !!! NH sudah 10
Tahun !
Djohar baru 1 Tahun ??
Tolong berfikir dengan akal sehat ! Jika berbicara Prestasi, saya akan
menggunakan prinsip "
Bersusah susah sekarang bersenang senang kemudian ! " . Kembali ke ISL, menurut saya, ISL terlalu di dominasi pemain asing dan pemain senior !
Lihat IPL ! Regenerasi usia dini berjenjangnya oke !
Lihat Timnas zaman NH !
U-14, u-17, u-19, u-21, u22 u-23 dan senior jamannya asal comot aja !
1 Tahun PSSI mungkin menjadi bulan bulanan dari orang orang
ISL, tapi saya yakin !! Lambat laun rakyat kita akan sadar betapa perlunya REGENERASI dalam timnas
kita !
Andai kata sekrang timnas kita pakai pemain ISL, menit ke-60 juga udah letoy ! Ini FAKTA ! Anda bisa lihat sendiri !
Pemain Timnas kita zaman Djohar Disiplinnya Tinggi ! Di senggol sikit langsung bangun lagi demi mengharumkan bangsa kita !
Sejujurnya, saya suka djohar yg membalas cacian dengan kegiatan positif mendatangkan tim2 international sebagai lawan tanding timnas ga masalah kalah, karena yg terpenting adlah proses
pembelajaran ! contoh kecil saya deh, ketika akan melakukan sesuatu yg blm saya bisa, apa semua orang akan percaya saya
akan mampu? disaat saya sdg dlm proses belajar semua orang yg apriori sama saya akan berdoa untuk kegagalan saya ! begitu jg dgn sikap pendukung isl kepada PSSI ! Ingat saat PSSI melakukan
pemutihan agar tim tim ISL dapat kembali ke naungan PSSI ?
Kenapa tim tim ISL menolak ? Pemimpin yang notabene nya pendukung Golkar adalah jawabannya ! Mana ada pengikut yang gak patuh sama atasannya?
sekian dulu fakta nya, dan saya meminta MAAF sebesar besarnya jika ada orang yang tersinggung !
Selamatkan persepakbolaan
Indonesia !!
Mari kita berfikir positif kang
hidup Indonesia !!!

Alghozali wrote:kalo diliat diatas lebih pro ke kubu djohar
ok, saya kubu sebrang

kalo mau jadi klub mandiri dan lepas dana APBD, harus nya gaji pemain tidak kayak skrg ini, gaji pemain sampai 3-4 bulan bahkan lebih belum dibayar,
itukah klub profesional?

persebaya bisa masuk ke kasta tertinggi dengan alasan mereka klub besar.
ingat, juventus klub tersukses di liga itali agar masuk lagi ke serie-a tidak dengan cara diatas

ExMod wrote:ini mah udah berbau politik..,, ini ente yang nulis sendiri atau copas..?
ati-ati jangan bawa-bawa nama partai lah..
demi kebaikan ente juga kang..,,

Alghozali wrote:kalo diliat diatas lebih pro ke kubu djohar
ok, saya kubu sebrang

kalo mau jadi klub mandiri dan lepas dana APBD, harus nya gaji pemain tidak kayak skrg ini, gaji pemain sampai 3-4 bulan bahkan lebih belum dibayar,
itukah klub profesional?

persebaya bisa masuk ke kasta tertinggi dengan alasan mereka klub besar.
ingat, juventus klub tersukses di liga itali agar masuk lagi ke serie-a tidak dengan cara diatas

kevinfatli wrote:

Alghozali wrote:kalo diliat diatas lebih pro ke kubu djohar
ok, saya kubu sebrang

kalo mau jadi klub mandiri dan lepas dana APBD, harus nya gaji pemain tidak kayak skrg ini, gaji pemain sampai 3-4 bulan bahkan lebih belum dibayar,
itukah klub profesional?

persebaya bisa masuk ke kasta tertinggi dengan alasan mereka klub besar.
ingat, juventus klub tersukses di liga itali agar masuk lagi ke serie-a tidak dengan cara diatas

ane netral kang
gaji pemain belum di bayar 3-4 bulan , memang kenyataannya sih begitu kang , tapi kan hanya beberapa tim kecil dan tidak semua tim .. dan dengan catatan mereka sudah lepas APBD.. jadi jika mereka nunggak gaji pemain berarti belum dapat sponsor kang Persebaya masuk kasta tertinggi karna tim besar ? Persebaya kan nyebrang kang dulu waktu ISL masih legal, dia pindah ke IPL, terus waktu djohar naik jadi ketum, Persebaya tetap di IPL (liga yang sah)

kevinfatli wrote:1 Tahun Djohar menjabat sudah ada hasil terlihat
Contohnya? Kejuaraan di Hongkong waktu itu, kan Indonesia yang juara (u-17 kalo gak salah)..
Sedangkan Nurdin 10 Tahun menjabat ? Apa hasil yang di dapatnya?

kevinfatli wrote:1 Tahun Djohar menjabat sudah ada hasil terlihat
Contohnya? Kejuaraan di Hongkong waktu itu, kan Indonesia yang juara (u-17 kalo gak salah)..
Sedangkan Nurdin 10 Tahun menjabat ? Apa hasil yang di dapatnya?

Alghozali wrote:

kevinfatli wrote:


ane netral kang
gaji pemain belum di bayar 3-4 bulan , memang kenyataannya sih begitu kang , tapi kan hanya beberapa tim kecil dan tidak semua tim .. dan dengan catatan mereka sudah lepas APBD.. jadi jika mereka nunggak gaji pemain berarti belum dapat sponsor kang Persebaya masuk kasta tertinggi karna tim besar ? Persebaya kan nyebrang kang dulu waktu ISL masih legal, dia pindah ke IPL, terus waktu djohar naik jadi ketum, Persebaya tetap di IPL (liga yang sah)

saat itu Liga tertinggi adalah ISL (sebelum NH turun), dan disaat itu persebaya membelok ke IPL yang notabene nya liga ilegal dan mereka membelok pun disaat mereka sedang berada di divisi utama, harus nya kalo udah membelok (ilegal) mulai dari awal lagi kan
nah, lalu di musim berikut nya sistem liga awal nya bernama liga prima Indonesia
klub2 yang dimasukkan pun klub2 ISL dan promosi dari Divisi Utama ISL
tapi kenapa persebaya, persema, PSM bisa masuk kasta tertinggi secara langsung padahal mereka sudah membelok sebelumnya, + persebaya status nya kalo mau fair2an saat itu lagi DU

kevinfatli wrote:1 Tahun Djohar menjabat sudah ada hasil terlihat
Contohnya? Kejuaraan di Hongkong waktu itu, kan Indonesia yang juara (u-17 kalo gak salah)..
Sedangkan Nurdin 10 Tahun menjabat ? Apa hasil yang di dapatnya?

sejak bulan November (yakni sejak pemain2 ISL tak tampil di timnas, (except okto, tibo dan wanggai)), ranking Indonesia selalu turun

kevinfatli wrote:

Alghozali wrote:saat itu Liga tertinggi adalah ISL (sebelum NH turun), dan disaat itu persebaya membelok ke IPL yang notabene nya liga ilegal dan mereka membelok pun disaat mereka sedang berada di divisi utama, harus nya kalo udah membelok (ilegal) mulai dari awal lagi kan
nah, lalu di musim berikut nya sistem liga awal nya bernama liga prima Indonesia
klub2 yang dimasukkan pun klub2 ISL dan promosi dari Divisi Utama ISL
tapi kenapa persebaya, persema, PSM bisa masuk kasta tertinggi secara langsung padahal mereka sudah membelok sebelumnya, + persebaya status nya kalo mau fair2an saat itu lagi DU


sejak bulan November (yakni sejak pemain2 ISL tak tampil di timnas, (except okto, tibo dan wanggai)), ranking Indonesia selalu turun

gak salah dong kang kalau PSM, PERSEMA, Persebaya langsung masuk kasta tertinggi IPL kang? kan musim sebelumnya 3 tim itu juga bermain di IPL ? dan mereka bisa di bilang tim yang sukses pada saat perhelatan IPL kala itu ? tapi yang ane tau waktu itu PERSEBAYA lari mereka sudah di ISL rangking turun di awal awal menjabat? apa salah? bukannya itu wajar? krn pergeseran liga legal dari ISL ke IPL.. tapi saya rasa sejauh ini Timnas kita sudah membaik permainannya

Alghozali wrote:

kevinfatli wrote:

gak salah dong kang kalau PSM, PERSEMA, Persebaya langsung masuk kasta tertinggi IPL kang? kan musim sebelumnya 3 tim itu juga bermain di IPL ? dan mereka bisa di bilang tim yang sukses pada saat perhelatan IPL kala itu ? tapi yang ane tau waktu itu PERSEBAYA lari mereka sudah di ISL rangking turun di awal awal menjabat? apa salah? bukannya itu wajar? krn pergeseran liga legal dari ISL ke IPL.. tapi saya rasa sejauh ini Timnas kita sudah membaik permainannya

kalo dikatakan sukses kenapa liga itu gak ada degradasi, dan kenapa klub2 yang baru dibentuk segera bubar lagi, itukah yang namanya sukses?
ranking turun dan tak ada prestasi di timnas senior tak masalah? bukan nya melanjutkan estafet di jaman riedl yang membuat para pemain Indonesia dekat dengan pelatih, dan sebelum jaman riedl pemain Indonesia dimenit 60 sudah banyak yang jalan kaki, jika sudah tertinggal sulit untuk menang, tapi dijaman riedl itu bisa diatasi
bukan nya melanjutkan sesuatu yang semakin membaik tapi justru mengulang dari nol dan jadi bulan2 0-10

ingat, tiga tim ISL yang membelok saat itu PSM, persema dan persibo, tak ada persebaya (cek lagi ke google)
saat itu yang sah ISL dan berlangsung sampai akhir musim dengan persipura juaranya, dan musim berikutnya merubah nama menjadi Liga Prima (diawal pembentukan liga dengan 24 tim),ingat disini liga prima yang "harusnya" disahkan dengan tim2 dari ISL (tanpa IPL)
kalau mau melanjutkan yang sah, harus nya cukup dengan regulasi sebelum nya

3 tim ISL yang membangkang dan tim DU yang pindah itu harus nya gak bisa semudah itu langsung ke kasta tertinggi

kevinfatli wrote:

Alghozali wrote:kalo dikatakan sukses kenapa liga itu gak ada degradasi, dan kenapa klub2 yang baru dibentuk segera bubar lagi, itukah yang namanya sukses?
ranking turun dan tak ada prestasi di timnas senior tak masalah? bukan nya melanjutkan estafet di jaman riedl yang membuat para pemain Indonesia dekat dengan pelatih, dan sebelum jaman riedl pemain Indonesia dimenit 60 sudah banyak yang jalan kaki, jika sudah tertinggal sulit untuk menang, tapi dijaman riedl itu bisa diatasi
bukan nya melanjutkan sesuatu yang semakin membaik tapi justru mengulang dari nol dan jadi bulan2 0-10

ingat, tiga tim ISL yang membelok saat itu PSM, persema dan persibo, tak ada persebaya (cek lagi ke google)
saat itu yang sah ISL dan berlangsung sampai akhir musim dengan persipura juaranya, dan musim berikutnya merubah nama menjadi Liga Prima (diawal pembentukan liga dengan 24 tim),ingat disini liga prima yang "harusnya" disahkan dengan tim2 dari ISL (tanpa IPL)
kalau mau melanjutkan yang sah, harus nya cukup dengan regulasi sebelum nya

3 tim ISL yang membangkang dan tim DU yang pindah itu harus nya gak bisa semudah itu langsung ke kasta tertinggi

keputusan Djohar untuk mengganti Riedl dengan Wim memang ane akui salah kang..
tapi setidaknya , sudah ada peningkatan dari timnas u-22 kita .. dan saya rasa di AFF 2012 nanti, Indonesia berpeluang menjadi kampiun saya rasa anda menang dalam urusan Liga , tapi dalam masalah pemain ISL yang tidak membela timnas? siapa yang salah? PSSI kah?

Alghozali wrote:

kevinfatli wrote:

keputusan Djohar untuk mengganti Riedl dengan Wim memang ane akui salah kang..
tapi setidaknya , sudah ada peningkatan dari timnas u-22 kita .. dan saya rasa di AFF 2012 nanti, Indonesia berpeluang menjadi kampiun saya rasa anda menang dalam urusan Liga , tapi dalam masalah pemain ISL yang tidak membela timnas? siapa yang salah? PSSI kah?

apakah PSSI salah?
diawal2 djohar ngmg pemain ISL gak boleh mmbela timnas dengan alasan FIFA (persis apa yang dibilang NH waktu itu)
dan aneh nya, djohar tidak memberikan surat dari fifa (lain hal dengan NH waktu itu, tapi saya juga gatau kabar2nya waktu itu NH membuat surat palsu)
tapi, pada bulan maret (kalo ga salah) djohar ngebet manggil pemain ISL buat memperkuat timnas, (ada apakah gerangan ) alhasil ada tibo okto dan wanggai

Indonesia bisa jadi juara "jika semua bersatu dengan tujuan memajukan sepakbola Indonesia"

djabrigh wrote:sedikit bersuara ah...

kalo ane pikir ya...
kepengurusan PSSI era NH emang bobrok abiss...tapi ane harus akui juga sistem kompetisi yang udah dibuat (ISL) udah bagus...
intinya, kalo mau ganti kepengurusan..yaa ganti aja pengurusnya..tapi format/sistem kompetisi dilanjut aja, ga usah dirubah2..sampe akhirnya terjadi dualisme kompetisi, klub n PSSI

soal Timnas, seingat ane sih Johar baru manggil pemain ISL setelah kejadian 10-0..sebelum itu dia melarang pemain ISL gabung ke timnas..

harun1 wrote:Mengapa harus berdebat, jika ingin sepakbola Indonesia hebat.
Mengapa harus berkelahi, jika ingin sepakbola Indonesia berprestasi.
Mengapa tidak mau lapang dada, jika ingin sepakbola Indonesia mendunia.
Mari bersama bersatu padu membela negara, demi Indonesia dan anak cucu kita.
Salam merdeka dari Sang Pujangga.

Bhant wrote:

harun1 wrote:Mengapa harus berdebat, jika ingin sepakbola Indonesia hebat.
Mengapa harus berkelahi, jika ingin sepakbola Indonesia berprestasi.
Mengapa tidak mau lapang dada, jika ingin sepakbola Indonesia mendunia.
Mari bersama bersatu padu membela negara, demi Indonesia dan anak cucu kita.
Salam merdeka dari Sang Pujangga.

idem,. ayoo diminum kang ini nyaa

conty wrote:ketum pssi di bawah pimpinan Djohar Arifin(antek AP N GT) menghancurkan sepak bola Indonesia kejuaran aff 2012 bulan desember tahun ni tdk akan bisa masuk final apa lagi juara bung,, salam 5-0 bung :Indonesia:

Gabriel Omar Baskoro wrote:kalo lo ga yakin sama timnas & kompatriot lo sendiri, resign gih jd WNI.. Indonesia ga butuh orang pesimis!